Ilustrasi Planet ALien |
Ilmuwan sejak lama meneliti adakah kehidupan di luar Bumi. Kehidupan
ekstraterestrial ini masih harus dibuktikan dengan berbagai macam
penelitian luar angkasa, termasuk penemuan lebih dari ratusan planet
extrasolar.
Dilansir Guardian, Senin (14/1/2013), gagasan bahwa bulan mampu mendukung kehidupan tampaknya masih asing bagi manusia. Ini mengingat kondisi bulan yang tandus serta tanpa udara.
Kendati demikian, ilmuwan masih percaya bahwa planet-planet lain yang memiliki orbit bulan masing-masing, memungkinkan munculnya kehidupan. Riset ini dilakukan Rene Heller dari Leibniz Institute for Astrophysics Potsdam Jerman, Rory Barnes dari University of Washington serta NASA Astrobiology Institute.
Beberapa tahun terakhir, ilmuwan telah menemukan lebih dari 850 planet ekstrasolar, yang merupakan planet di orbit sekitar bintang-bintang lain di galaksi. Planet asing tersebut kabarnya memiliki kondisi suhu ekstrem, dingin, mengandung gas raksasa yang biasa ditemui di Jupiter dan Saturnus di sistem Tata Surya.
Konon, dari sekian planet tersebut, beberapa memiliki permukaan padat dan mengorbit matahari di dalam zona Goldilocks. Zona ini merupakan area di luar angkasa di sekitar bintang yang memiliki suhu tidak panas dan tidak dingin.
Zona inilah yang kemudian memberikan harapan bagi peneliti, yang dikatakan menawarkan prospek terbaik dan memungkinkan munculnya air. Dengan demikian, unsur air tersebut bisa menyediakan rumah bagi kehidupan.
Dilansir Guardian, Senin (14/1/2013), gagasan bahwa bulan mampu mendukung kehidupan tampaknya masih asing bagi manusia. Ini mengingat kondisi bulan yang tandus serta tanpa udara.
Kendati demikian, ilmuwan masih percaya bahwa planet-planet lain yang memiliki orbit bulan masing-masing, memungkinkan munculnya kehidupan. Riset ini dilakukan Rene Heller dari Leibniz Institute for Astrophysics Potsdam Jerman, Rory Barnes dari University of Washington serta NASA Astrobiology Institute.
Beberapa tahun terakhir, ilmuwan telah menemukan lebih dari 850 planet ekstrasolar, yang merupakan planet di orbit sekitar bintang-bintang lain di galaksi. Planet asing tersebut kabarnya memiliki kondisi suhu ekstrem, dingin, mengandung gas raksasa yang biasa ditemui di Jupiter dan Saturnus di sistem Tata Surya.
Konon, dari sekian planet tersebut, beberapa memiliki permukaan padat dan mengorbit matahari di dalam zona Goldilocks. Zona ini merupakan area di luar angkasa di sekitar bintang yang memiliki suhu tidak panas dan tidak dingin.
Zona inilah yang kemudian memberikan harapan bagi peneliti, yang dikatakan menawarkan prospek terbaik dan memungkinkan munculnya air. Dengan demikian, unsur air tersebut bisa menyediakan rumah bagi kehidupan.